Tim Gugus Tracing COVID-19 Jatim membeberkan adanya klaster pasar salah satunya di Pasar Keputran. Kini tim kesehatan melakukan pemeriksaan cepat (Rapid Test) kepada pedagang dan buruh tersebut. Humas PD Pasa r Surya, Jaini Iskandar membenarkan hal tersebut. Rapid test dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pedagang untuk mencegah penyebaran Corona. "Benar Selasa (12/5) sore ya ditesnya. Tim kesehatan menggunakan rapid test," kata Jaini kepada detikcom, Selasa (12/5/2020) malam. Jaini menjelaskan ada 50 pedagang serta buruh yang ada di Pasar Keputan ikut menjalani rapid test. Apalagi, data dari Gugus Tracing COVID-19 Jatim menunjukkan adanya 2 kasus di Pasar Keputran yang menjadikan pasar tersebut masuk dalam salah satu klaster di Jatim. "Ada 50 yang dirapid test sore tadi di Pasar Keputran, baik itu pedagang di sana juga buruhnya," terangnya. Untuk hasilnya, Jaini belum mengetahuinya. Dirinya masih menunggu data hasil dari rapid test 50 pedagang dan buruh yang ada di Pasar Keputran. "Aku belum dapat kabar terkait hasil rapid test sore tadi. Ditunggu nanti akan saya sampaikan," pungkasnya.
50 Pedagang dan Buruh Pasar Keputran Jalani Rapid Test, Hasilnya?
Tim Gugus Tracing COVID-19 Jatim membeberkan adanya klaster pasar salah satunya di Pasar Keputran. Kini tim kesehatan melakukan pemeriksaan cepat (Rapid Test) kepada pedagang dan buruh tersebut. Humas PD Pasa r Surya, Jaini Iskandar membenarkan hal tersebut. Rapid test dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pedagang untuk mencegah penyebaran Corona. "Benar Selasa (12/5) sore ya ditesnya. Tim kesehatan menggunakan rapid test," kata Jaini kepada detikcom, Selasa (12/5/2020) malam. Jaini menjelaskan ada 50 pedagang serta buruh yang ada di Pasar Keputan ikut menjalani rapid test. Apalagi, data dari Gugus Tracing COVID-19 Jatim menunjukkan adanya 2 kasus di Pasar Keputran yang menjadikan pasar tersebut masuk dalam salah satu klaster di Jatim. "Ada 50 yang dirapid test sore tadi di Pasar Keputran, baik itu pedagang di sana juga buruhnya," terangnya. Untuk hasilnya, Jaini belum mengetahuinya. Dirinya masih menunggu data hasil dari rapid test 50 pedagang dan buruh yang ada di Pasar Keputran. "Aku belum dapat kabar terkait hasil rapid test sore tadi. Ditunggu nanti akan saya sampaikan," pungkasnya.